Jogja Republik Onthel 2023 Bakal Dihadiri Ribuan Onthelis

Jogja Republik Onthel 2023 Bakal Dihadiri Ribuan Onthelis

Yogyakarta — Jogja Republik Onthel (JRO) kembali menggelar ajang istimewa di Yogyakarta pada 14-15 Oktober 2023. JRO #3 yang bakal diramaikan ribuan onthelis diadakan di Stadion Kridosono dilengkapi pasar kuliner dan klithikan sepeda serta door prize istimewa.

Jogja Repubiik Onthel 2023 hadir untuk mengobati para onthelis untuk kembali bersepeda setelah vakum karena situasi dan kondisi. Dengan di gelarnya acara Jogja Republik Onthel #3 ini untuk lebih menguatkan rasa persaudaraan dan kembali menjalin tali silaturahmi para Ontheks nusantara.

Tak hanya pasar kuliner dan klithikan sepeda, JRO #3 yang tidak dikenakan tarif masuk alias gratis akan diramaikan oleh pentas musik seperti Sri Krishna and Friends, Sri Redjeki, Langit Sore, Ngatmombilung, dan berbagai kesenian tradisional.

Kasanah Kopi Nusantara, Dalam Medium Prospek Cita Rasa Kekinian

Presiden JRO Muntowil mengatakan, acara dibuka pada pukul 07.00-22.00 dan bagi pengunjung akan disediakan door prize istimewa berupa 5 sepeda onthel, serta banyak games dengan hadiah voucher.

“Untuk Jogja Republik Onthel #3 ini kami mengambil tema Palawija yang mengandung ajakan supaya kita sebagai masyarakat modern ini bisa mewujudkan ketahanan pangan, seperti pada era terdahulu bahwa ketahanan pangan yang dilakukan nenek moyang kita adalah dengan cara bercocok tanam dikebun, sawah maupun ladang,” ujar Muntowil kepada wartawan, Kamis 12 Oktober 2023.

Piagam Sego Segawe

Dalam kegiatan nanti ada pemberian penghargaan Piagam Sego Segawe. Dimana piagam ini akan diberikan kepada masyarakat yang setia menggunakan sepeda untuk bekerja atau sekolah.

Aksi Balet “Fairy Tales and Beyond” Angkat Kembali Cerita Klasik Anak

Untuk nominasi penerima Piagam Sego Segawe ini sudah di tentukan oleh panitia. Ada 3 orang penerima Piagam Sego Segawe yang pertama Muhammad Sholeh yang setiap hari bekerja sebagai loper koran dan mengendarai sepeda.

Kedua ada Sudilah yang kesehariannya sebagai buruh gendong di Pasar Beringharjo dan masih mengendarai sepeda untuk berangkat dan pulang kerja. Ketiga Juli Arna Tri Sundari seorang pelajar yang masih setia dengan sepeda untuk perjalanan kesekolahnya.

Selam itu dalam rangkain acara ini ada juga pembagian bibit pohon kepada masyarakat, ini adalah bagian dari tanggungjawab bersama dan sebagai contoh kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan yang dimulai dari lingkungan sekitar.

Jogja Republik Onthel #3  ditargetkan lebih 2000 onthelis yang tergabung dalam wadah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), seperti KOSTI Pusat Jakarta, KOSTI Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jabar, Jateng, Jatim dan KOSTI Bali.

Tujuh Master Shaolin Beraksi di Jakarta, Ajak Belajar Kungfu dan Olah Pernafasan

Tujuan event ini adalah selain mempromosikan pariwisata kota Yogyakarta, juga dalam rangka mengampanyekan kembali gerakan bersepeda, beserta fasilitas pendukungnya yang tertuang dalam Deklarasi Jogja Republik Onthel dan mengembalikan Yogyakarta sebagai Kota Sepeda.

Jadikan Kota Sepeda

Sementara itu Penasihat JRO, Ong Heri Wahyu mengatakan bahwa Yogyakarta perlu dijadikan kembali sebagai Kota Sepeda. Oleh karena diperlukan regulasi yang jelas dan tegas pemerintah.

“Yogyakarta sudah kehilangan ruh sebagai Kota Sepeda. Sekarang tidak ada lagi jalur sepeda dan tempat parkir sepeda, padahal Yogyakarta identik dengan sepeda,” kata Heru Wahyu.

Menurutnya, bersepeda itu menciptakan masa depan. Sebab terwujud iklim yang bersih, ramah lingkungan, menyehatkan. ***

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply