Menu

Mode Gelap
Kembangkan Film Nasional, Verona Films Siapkan Lima Karya Film di Tahun 2024 Bukan Hanya Komeng, Beberapa Selebritis Berpeluang ke Senayan Reza Rahardian dan Donita Temani Pemirsa NET “Ngabuburit” Jelang Buka Puasa JNE Raih Dua Penghargaan di Ajang The 4th Annual Infobrand.id Summit 2024 Dukung Program Jaga Lingkungan, Tim Kreatif Ascott Jakarta Kreasi Pohon Natal dari Tempat Telur Bekas dan Pipa Listrik

Industri · 6 Jan 2025 13:47 WIB ·

Program Makan Gratis Serentak Dimulai di Indonesia


 Program Makan Gratis Serentak Dimulai di Indonesia Perbesar

Trenbisnis – Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada Senin (6/1) ini. Program ini akan diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi dalam keterangannya, Minggu (5/1).

Hasan menjelaskan berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan beroperasi.

Sebanyak 190 SPPG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Hasan menjelaskan program MBG ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat mulai Januari hingga Maret 2025.

Pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat yang terdiri dari balita hingga pelajar SMA itu akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025.

“Selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui,” jelas Hasan.

“Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Hasan mengklaim 140 UMKM telah dilibatkan dalam rantai pasok program MBG dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.

“Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi,” ujar dia.

Program MBG merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HMPV Merebak di China, Kemenkes Himbau Masyarakat Jangan Panik

6 Januari 2025 - 13:40 WIB

STY DIpecat, Kluivert Merapat?

6 Januari 2025 - 13:29 WIB

Rencana Kenaikan PPN 12% Resmi Dibatalkan

6 Januari 2025 - 13:19 WIB

PPN Naik 12%, Publik Bikin Petisi Tolak

28 Desember 2024 - 15:09 WIB

NET TV dan ANTV Kompak PHK Karyawan Mendadak

28 Desember 2024 - 15:00 WIB

Putri Indonesia 2022 Sambangi Poltekes Kemenkes Semarang untuk Berbagi Cerita Lewat Mandiri Inhealth Campus Fit

6 September 2024 - 17:53 WIB

Trending di Gaya Hidup & Hiburan