Menu

Mode Gelap
Kembangkan Film Nasional, Verona Films Siapkan Lima Karya Film di Tahun 2024 Bukan Hanya Komeng, Beberapa Selebritis Berpeluang ke Senayan Reza Rahardian dan Donita Temani Pemirsa NET “Ngabuburit” Jelang Buka Puasa JNE Raih Dua Penghargaan di Ajang The 4th Annual Infobrand.id Summit 2024 Dukung Program Jaga Lingkungan, Tim Kreatif Ascott Jakarta Kreasi Pohon Natal dari Tempat Telur Bekas dan Pipa Listrik

Industri · 16 Jan 2025 13:59 WIB ·

Yayasan Terang Hijau Indonesia Ajak Siswa SMA Pahami Teknologi Energi Terbarukan


 Yayasan Terang Hijau Indonesia Ajak Siswa SMA Pahami Teknologi Energi Terbarukan Perbesar

Trenbisns – Yayasan Terang Hijau Indonesia kembali  menunjukkan komitmennya dalam mendukung target netralitas karbon nasional.  Hal tersebut  diwujudkan melalui program unggulan “Bright Tomorrow: Youth for Carbon Neutral Future” di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata.

Inisiatif sosial tersebut dilaksanakan untuk memberikan  pengalaman pembelajaran langsung bagi siswa-siswi SMA IT Al Madinah Cibinong tentang peran strategis energi terbarukan dalam menciptakan masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

“Pengalaman langsung dalam mempelajari teknologi energi terbarukan adalah investasi terbaik untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” tegas Ilham, Founder Yayasan Terang Hijau Indonesia.

“Melalui program ini, kami tidak hanya memperkenalkan teknologi kepada generasi muda, tetapi juga membangun kesadaran dan kompetensi mereka sebagai agen perubahan. PLTA Cirata menjadi laboratorium pembelajaran yang sempurna untuk memahami bagaimana teknologi dapat berperan dalam mencapai target netralitas karbon Indonesia.”

Dalam kunjungan edukatif yang dirancang khusus oleh tim Terang Hijau, para siswa tidak hanya menyerap informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam menganalisis peran vital PLTA Cirata bagi transisi energi Indonesia. Mentor Terang Hijau memberikan panduan melalui serangkaian tugas yang mendorong pemikiran kritis tentang netralitas karbon dan teknologi energi terbarukan.

“Kami di Terang Hijau meyakini bahwa transformasi menuju Indonesia bebas karbon membutuhkan peran aktif generasi muda. Melalui tugas-tugas yang kami berikan, siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi peserta aktif dalam proses pembelajaran. Mereka diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana teknologi seperti PLTA dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” ungkap Nabila, Ketua Pelaksana Program Bright Tomorrow.

Didampingi staf ahli PT PLN Indonesia Power, para peserta program mendapatkan pemahaman mendalam tentang  Sistem operasional PLTA dengan kapasitas terpasang 1.008 MW,, Kontribusi pembangkit dalam pengurangan emisi karbon,  Manajemen sumber daya air berkelanjutan, dan  dampak positif terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar

Salah satu highlight kunjungan adalah pembahasan mendalam tentang peran PLTA Cirata sebagai solusi energi rendah karbon. Dengan kapasitas 1.008 MW, pembangkit ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang menghasilkan emisi tinggi.

Rangkaian program Terang Hijau tidak berhenti pada kunjungan lapangan. Para siswa akan melanjutkan pembelajaran mereka dengan menganalisis temuan-temuan dari PLTA Cirata. Hasil analisis ini akan menjadi materi presentasi dalam seminar netralitas karbon yang akan diselenggarakan di SMA IT Al Madinah Cibinong.

Pemilihan PLTA Cirata sebagai lokasi pembelajaran mencerminkan visi Terang Hijau dalam mempersiapkan generasi muda yang memahami urgensi energi bersih. Program ini mengintegrasikan pengalaman lapangan dengan diskusi akademis untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang transisi energi Indonesia. (na)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Taksi Listrik Vietnam Xanh SM Tantangan Baru Transportasi Indonesia

18 Januari 2025 - 04:54 WIB

Cegah Dampak Kandungan Gula, CISDI Dukung Penerapan Cukai Pemanis Minuman

18 Januari 2025 - 04:32 WIB

CISDI Kritisi Kandungan Gula Program Makan Bergizi Gratis

16 Januari 2025 - 13:46 WIB

Program Makan Gratis Serentak Dimulai di Indonesia

6 Januari 2025 - 13:47 WIB

HMPV Merebak di China, Kemenkes Himbau Masyarakat Jangan Panik

6 Januari 2025 - 13:40 WIB

STY DIpecat, Kluivert Merapat?

6 Januari 2025 - 13:29 WIB

Trending di News